Menjadi seorang
pengusaha rumahan bukanlah tugas yang mudah. Tapi memulai bisnis sendiri
memungkinkan Anda untuk menciptakan karir bagi diri sendiri dan
sekaligus menjadi orangtua. Jika Anda berpikir untuk berhenti bekerja,
tapi tetap ingin meningkatkan penghasilan keluarga atau memiliki
keinginan untuk mewujudkan ide brilian Anda, menjadi seorang pengusaha
dari rumah sangat cocok untuk Anda.
1. Pilih dan Beli Nama Domain Untuk Bisnis Anda
Membeli nama domain
adalah cara murah untuk membantu kemajuan bisnis Anda. Jika Anda
menunggu sampai nama bisnis Anda dikenal masyarakat luas lalu baru mulai
mencari nama domain yang cocok, mungkin sudah terlambat karena keburu
diambil orang lain.
2. Menguji Layanan atau Produk Anda Dengan Riset Pasar
Tidak perlu menyewa
sebuah perusahaan untuk melakukannya buat Anda. Kumpulkan bersama
teman-teman Anda dan berbagi ide. Hubungi orang-orang yang berhubungan
dengan industri Anda, baik melalui Facebook, Twitter atau LinkedIn, dan
minta mereka untuk memberikan umpan balik pada ide Anda. Buat kelompok
fokus dengan teman dan kenalan Anda untuk mencari tahu apakah mereka
tertarik pada layanan atau produk Anda. Tidak ada cara yang lebih baik
untuk mengetahui apa yang diinginkan pasar daripada terjun sendiri ke
sana.
3. Sewa Desainer Grafis dan Web Designer
Orang-orang ini adalah
teman-teman terbaik dalam membantu membangun bisnis Anda. Mereka
menciptakan seni yang akan menggambarkan ide bisnis Anda. Apa yang
mereka hasilkan akan memberikan pelanggan dan klien potensial sebuah
ringkasan visual dari produk atau layanan Anda. Cari tahu desainer
grafis yang melalui teman, atau melalui situs seperti Crowdspring.com.
Tanyakan berapa biayanya, bagaimana mereka bekerja, dan yang paling
penting, percaya kata hati Anda! Periksa portfolio mereka dan tanyakan
pada diri sendiri apakah Anda benar-benar menyukainya. Jika Anda sampai
harus berpikir dua kali, mendingan lupakan saja. Cari dan temukan
seseorang yang benar-benar mengesankan Anda pada pandangan pertama,
kemudian sewa orang itu!
4. Buat Jadwal
Sebagai ibu Rumah
Tangga, jam kerja Anda kurang fleksibel dibandingkan pengusaha
tradisional -- Anda tidak bisa bekerja tanpa sebuah jadwal. Perhitungkan
kapan anak-anak tidur siang, pergi ke sekolah atau kegiatan setelah
pulang sekolah. Cari tahu kapan Anda akan memiliki waktu solid untuk
bekerja. Jika Anda tidak dapat bisa melakukan telepon bisnis setiap
hari, jadwalkan semua panggilan telefon hanya satu atau dua hari dalam
seminggu, sisanya bisa lewat email. Bila Anda membutuhkan waktu tenang
untuk bekerja (mungkin Anda sedang membuat sebuah video online), tunggu
sampai anak-anak tidur. Menjadwalkan waktu sehari-hari akan mengurangi
stress Anda.
5. Hadiri Pertemuan/Acara yang Akan Membantu Meningkatkan Nama Bisnis Anda
Bertemu dengan pengusaha rumahan lain dapat mendukung dan membimbing Anda. Cari event
penting di internet atau koran lokal. Semakin banyak Anda keluar dari
rumah bertemu dengan sesama pengusaha, dengan atau tanpa anak-anak Anda,
Anda akan semakin terinspirasi untuk mengejar gairah Anda.
Ada kalanya anak Anda menangis atau menjerit sewaktu Anda sedang menjawab telepon penting daru klien. It’s OK. Hal
ini biasa terjadi bila Anda kerja dari rumah, dan biasanya orang di
ujung telepon mengerti keadaan Anda. Ambil napas dalam-dalam, tanyakan
apakah Anda dapat menghubungi orang itu kembali. Setelah itu tenangkan
bayi Anda. Relaks aja, mom :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar