Jumat, 12 Oktober 2012

Berbisnis di rumah

Bisnis rumahan mulai diminati oleh para ibu ibu rumah tangga yang ingin menghasilkan penghasilan sendiri tanpa mengandalkan penghasilan suami, mencari tambahan dengan berbisnis sendiri di rumah memang sangat menggiurkan , selain kita bisa bekerja dan mengurus rumah tangga tetapi kita juga bisa menghasilkan uang. salah satu bisnis yang diminati adalah bisnis jaringan internet. karena memang bisnis ini bisa dilakukan di rumah, tidak membutuhkan ruangan yang cukup besar, sangat efisien untuk para ibu ibu rumahan.

Menjadi seorang pengusaha rumahan bukanlah tugas yang mudah. Tapi memulai bisnis sendiri memungkinkan Anda untuk menciptakan karir bagi diri sendiri dan sekaligus menjadi orangtua. Jika Anda berpikir untuk berhenti bekerja, tapi tetap ingin meningkatkan penghasilan keluarga atau memiliki keinginan untuk mewujudkan ide brilian Anda, menjadi seorang pengusaha dari rumah sangat cocok untuk Anda.



1. Pilih dan Beli Nama Domain Untuk Bisnis Anda

Membeli nama domain adalah cara murah untuk membantu kemajuan bisnis Anda. Jika Anda menunggu sampai nama bisnis Anda dikenal masyarakat luas lalu baru mulai mencari nama domain yang cocok, mungkin sudah terlambat karena keburu diambil orang lain.

2. Menguji Layanan atau Produk Anda Dengan Riset Pasar

Tidak perlu menyewa sebuah perusahaan untuk melakukannya buat Anda. Kumpulkan bersama teman-teman Anda dan berbagi ide. Hubungi orang-orang yang berhubungan dengan industri Anda, baik melalui Facebook, Twitter atau LinkedIn, dan minta mereka untuk memberikan umpan balik pada ide Anda. Buat kelompok fokus dengan teman dan kenalan Anda untuk mencari tahu apakah mereka tertarik pada layanan atau produk Anda. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengetahui apa yang diinginkan pasar daripada terjun sendiri ke sana.

3. Sewa Desainer Grafis dan Web Designer

Orang-orang ini adalah teman-teman terbaik dalam membantu membangun bisnis Anda. Mereka menciptakan seni yang akan menggambarkan ide bisnis Anda. Apa yang mereka hasilkan akan memberikan pelanggan dan klien potensial sebuah ringkasan visual dari produk atau layanan Anda. Cari tahu desainer grafis yang melalui teman, atau melalui situs seperti Crowdspring.com. Tanyakan berapa biayanya, bagaimana mereka bekerja, dan yang paling penting, percaya kata hati Anda! Periksa portfolio mereka dan tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar menyukainya. Jika Anda sampai harus berpikir dua kali, mendingan lupakan saja. Cari dan temukan seseorang yang benar-benar mengesankan Anda pada pandangan pertama, kemudian sewa orang itu!

4. Buat Jadwal

Sebagai ibu Rumah Tangga, jam kerja Anda kurang fleksibel dibandingkan pengusaha tradisional -- Anda tidak bisa bekerja tanpa sebuah jadwal. Perhitungkan kapan anak-anak tidur siang, pergi ke sekolah atau kegiatan setelah pulang sekolah. Cari tahu kapan Anda akan memiliki waktu solid untuk bekerja. Jika Anda tidak dapat bisa melakukan telepon bisnis setiap hari, jadwalkan semua panggilan telefon hanya satu atau dua hari dalam seminggu, sisanya bisa lewat email. Bila Anda membutuhkan waktu tenang untuk bekerja (mungkin Anda sedang membuat sebuah video online), tunggu sampai anak-anak tidur. Menjadwalkan waktu sehari-hari akan mengurangi stress Anda.

5. Hadiri Pertemuan/Acara yang Akan Membantu Meningkatkan Nama Bisnis Anda

Bertemu dengan pengusaha rumahan lain dapat mendukung dan membimbing Anda. Cari event penting di internet atau koran lokal. Semakin banyak Anda keluar dari rumah bertemu dengan sesama pengusaha, dengan atau tanpa anak-anak Anda, Anda akan semakin terinspirasi untuk mengejar gairah Anda.


Ada kalanya anak Anda menangis atau menjerit sewaktu Anda sedang menjawab telepon penting daru klien. It’s OK. Hal ini biasa terjadi bila Anda kerja dari rumah, dan biasanya orang di ujung telepon mengerti keadaan Anda. Ambil napas dalam-dalam, tanyakan apakah Anda dapat menghubungi orang itu kembali. Setelah itu tenangkan bayi Anda. Relaks aja, mom :)

Tidak ada komentar: