Jumat, 12 Oktober 2012

Teori Organisasi


ORGANISASI DALAM KEHIDUPAN KITA.
1.    Pengertian Organisasi
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota. Biasanya organisasi Sekumpulan 2 orang atau Lebih yang disusun dalam kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
Unsur-unsur Organisasi yaitu :
a. Orang-orang yang menjalankannya (Pelaku)
b. Teknik Pelaksanaan (Kerjasama)
c. Akhir dari Pelaksanaan (Tujuan)
Dalam pengertian umum organisasi adalah cara di mana sistem diatur sesuai dengan akronim terkenal yang digunakan dalam manajemen yaiu, PODCI yang diungkapkan Fayol, yaitu Perencanaan ("P" dari akronim), yang mencapai ke Organisasi ("O" , singkatan) dan dikembangkan untuk berbagai kategori "Com - rintah" dan / atau "perintah - dengan," menurut Fayol, memfasilitasi sehingga pencapaian beberapa tujuan organisasi, ruang lingkup akhir dari sebuah akhir yang objektif, yang merupakan inti dari organisasi. Pengorganisasian adalah cara yang dipilih untuk mengatur, membuang atau mengklasifikasikan semua benda, dokumen dan informasi serta akuntansi diperlukan untuk sebuah pengendalian. Menurut Montana (2003, hal. 170) adalah mengorganisir proses pengumpulan sumber daya fisik dan terutama manusia, yang penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Struktur organisasi direpresentasikan melalui struktur organisasi diagram alur, dan Akuntansi. Administrasi, organisasi selalu dan selalu dua pengertian

2.    CIRI-CIRI ORGANISASI:
§        Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
§        Dikembangkan untuk mencapai tujuan
§        Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat                                       diidentifikasi

1.           TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19).  Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.

Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.
            Defisi Organisasi menurut Teori Klasik:

Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja sama.

Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a.      Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b.      Kelompok orang
c.       Kerjasama
d.      Kekuasaan & Kepemimpinan
Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok: Kekuasaan) Saling melayani) Doktrin) Disiplin)
Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:
a.      Pembagian kerja (untuk koordinasi)
b.      Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
c.       Struktur (hubungan antar kegiatan)
d.      Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).

            Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:
¨       BIROKRASI) Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi
¨       ADMINISTRASI) Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi.
¨       MANAJEMEN ILMIAH)  Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.
Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuah negara berbentuk kerajaan “Mesir, Cina & Romawi”.



TEORI BIROKRASI

Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.
Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:
“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas.  Sedangkan “Rasional”  karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.
Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:
©       Pembagian kerja
©       Hirarki wewenang
©       Program  rasional
©       Sistem Prosedur
©       Sistem Aturan hak kewajiban
©       Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal


TEORI ADMINISTRASI

Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa  dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.

HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.
14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:
ª       Pembagian kerja
ª       Wewenang & tanggung jawab
ª       Disiplin
ª       Kesatuan perintah
ª       Kesatuan pengarahan
ª       Mendahulukan kepentingan umum
ª       Balas jasa
ª       Sentralisasi
ª       Rantai Skalar
ª       Aturan
ª       Keadilan
ª       Kelanggengan personalia
ª       Inisiatif
ª       Semangat korps

Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6 kelompok:
§        Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi)
§        Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran)
§        Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal)
§        Kegiatan Keamanan
§        Kegiatan Akuntansi
§        Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
a.      Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.       Pemberian perintah
d.      Pengkoordinasian
e.       Pengawasan

JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY :1931) Menerbitkan sebuah buku “ONWARD INDUSTRY” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:
a.      Prinsip Koordinasi
b.      Prinsip Skalar & Hirarkis
c.       Prinsip Fungsional


MANAJEMEN ILMIAH

Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR).  Definisi Manajemen Ilmiah:
“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.

F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif Scientific Management” dan “Testimony before the Special House Comitte”.  Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”. 

Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”.

Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:
a.      Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
b.      Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
c.       Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
d.      Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah






2.      TEORI NEOKLASIK
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada  “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.

HUGO MUNSTERBERG

Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.

Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan produktifitas.

Dalam pembagian kerja  Neoklasik memandang perlunya:
a.      Partisipasi
b.      Perluasan kerja
c.       Manajemen bottom_up


3.      TEORI MODERN
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan  yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.

TEORI MODERN vs TEORI KLASIK
a.      Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
b.      Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan.


B. Penertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Tambahan :
Situs ini bernama Organisasi.Org selain agar mudah diingat juga kami ingin menjadi organisasi yang solid untuk mencapai tujuan bersama yang berguna bagi nusa dan bangsa.



Sumber:
http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/2293884-organisasi-adalah/#ixzz290TrVHU

Tidak ada komentar: