Di zaman modern ini sosial media sudah tidak asing lagi di
dengar, begitu maraknya media-media jejaring sosial yang ada di internet. Siapa
sih yang tidak tahu facebook, twitter, yahoo messenger, whatsapp dan lain-lain.
Bahkan Anak-anak yang masih sekolah di
tingkat dasar pun sudah akrab dengan
dunia maya ini. Sekarang ini jejaring sosial bahkan sudah bisa terkoneksi
langsung dengan ponsel-ponsel yang
mempermudah kita untuk mengaksesnya. Begitu gampangnya kan. Ponsel- ponsel
smart yang sangat luar biasa sudah kita jumpai dimanapun kita berada. internet di dalam genggaman.
Perkembangan zaman memang begitu pesatnya, begitu canggihnya,
hingga hanya dengan kita duduk di depan komputer saja kita bisa berkoneksi
dengan orang-orang di belahan dunia manapun. Siang malam mulai tidak ada lagi
perbedaan. Dunia maya memang memudahkan kita untuk berkoneksi atau
bertukarkabar dengan orang-orang yang kita kenal, teman-teman kita, sahabat
kita maupun keluarga kita, tetapi tidak selamanya media jejaring sosial
memberikan kebaikan atau nilai positif kepada kita. Banyak orang-orang yang
menyalahgunakan media sosial. Banyak juga orang yang kecanduan dengan dunia
maya hingga melupakan dunia nyatanya. Hal seperti ini yang harus kita hindari. Bagaimana
caranya itu tergantung dengan diri kita masing-masing,
Banyak sekali yang harus kita khawatirkan dengan media-media
sosial seperti ini, terkadang jejaring sosial bisa menjadi andalan melampiaskan
amarah kita melalui status-status yang kita buat dengan menyingung perasaan
orang lain, membicarakan orang lain.atau menilai orang lain negatif hanya
dengan melihat status-status yang dibuatnya. Apakah semua itu bermanfaat? Tentu
tidak. Hal seperti ini hanya menimbulkan ke egoisan diri kita, ke mudharatan
yang dilarang agama. Tidak bermanfaat dan jauh dari nilai positif .
Jejaring sosial sering kali digunakan untuk saling menyerang
pendapat, perbedaan , ataupun semacamnya, yang akan menimbulkan kesalahpahaman sehingga
akan bisa memperparah masalah atau keadaan yang seharusnya bisa di selesaikan
dengan baik-baik atau dengan berbicara langsung tanpa melalui jejaring sosial.
Membicarakan hal negatif tentu tidak akan ada habisnya .
pelajaran penting saja untuk kita semua, berhati-hatilah dalam berbicara, seperti
semboyan yang sering kita dengar ‘mulutmu
harimaumu’ , maka sebaiknya kita memperhatikan apa yang kita ucap sebelum
semuanya terlanjur terucap karena ucapan bisa membalikan keadaan itu kepada
diri kita sendiri. Pergunakan lah tekhnologi yang sudah canggih ini dengan hal-hal
yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar